Saturday, August 20, 2011

Dertiamu Jua

Kelembutanku hilang

Aku merasa sendiri

Walau kau ada disampingku

Tak mampu obat lukaku

Biarkanlah waktu

Mangakhiri derita kita

Usaha kuraih bersama

Memilih cinta, Memilih cinta

Ingin rasanya kupergi

Menghibur luka hati

Namum kutak mampu

Menahan deritamu jua

Engkau Telah Khianati

Tak kata Cinta berpijak

Kandas tak raih cinta

Semua telah kehilangan

Jawablah “bisakah katakan

Sungguhnya ku telah selalu

Bahagiakanmu

Cobalah kau mengerti

Arti cinta dan ku beri

Kau beri tak sepenuh lagi

Tak ada kata yang bijakmu

Engkau telah hianati

Cinta dan tulus suciku

Gugahan Jiwa

Bait Pantunnya

Atap bilik terbuat dari daun sagu

Dindingku jeruji bambu

Meratap buruk buat orang dan tak tau

Menahan diri sangat perlu

Agar prilaku tak terburu-buru

Pantun Jenaka

Sebanyak-banyak bintang dilangit

Hanya satu dipandangan

Sebanyak-banyak jenis penyakit

Semuanya tak ada diinginkan

Kesan Buat Pemimpin

Sapu tangan sudah terlepas ditangan

Jangan dikenang apalagi difikirkan

Jika (Tiga) 3 & 5 (Lima) Sudah menjadi rumusan

Mohon dijalankan Seorang Pemimpin

Yang menjadi panutan

Untuk Preman dan Semua

Kata preman dalam bahasa Indonesia

Prai wagan dalam bahasa jawa

Mereka berada dimana-mana

Tidak pandang Level “atau Usia

Preman kata maupun istilah kata

Preman berdasi ada pada manusia

Mereka lahir dialam Reformasi

Koridor, kolaborasi dan Paradigma

Yang siap memimpin gelar

Profesor Doktor atau lainnya

Harus kita terima keberadaannya

Dengan lapang dada

Seorang pemimpin ingin naik

Meminta dukungan preman

Setelah naik melupakan

Budi baik teman

Kata preman yang menjadi sorotan

Tidak mempunyai jabatan apalagi kedudukan

Tetapi! Mereka mempunyai banyak peranan

Akhirnya mereka menjadi encaran

Selalu mendekam dibui tahanan

Kucoba mengingatkan

Kepada mereka atau semua

Kembalilah engkau kesistem

Satu atau tumbuh global positif keberadaan

Positif Motivasi Individu

Penjelasan

Inti isi makna yang terkandung disimpulkan berdasarkan paradigma sbb;

Sila-sila dari Pancasila meliputi yakni

Sila Ke1 (Pertama), Dapat diberi makna Kata Konsep

Sial Ke2 (Dua), Dapat diberi makna Kata Peluang

Sial Ke3 (Tiga), Dapat diberi makna Kata Misi & (dan) Visi

Sila Ke4 (Empat), Dapat diberi makna Kata Sistem atau System (B.Englich)

Sila Ke5 (Lima), Dapat diberi makna Kata Masterplans

Isi uraian dalam SastraKu sebegai berikut

Didalam “Konsep” ada kejelasan

Berisi didalamnya suatu Peluang” yang sangat menakjubkan

Memohon Misi yang harus diemban dan ber-Visi pandang”

Misinya Yang Pertama “Bukan hanya berbicara melaikan berbuat”

Yang Kedua “Bukan janji melainkan bukti”atau Fakta dan pelaksanaannya

Lalu Visi pandangnya adalah “Jangka panjang berkesinambungan”

Dan orientasi kedepan positif diutamakan dalam kebersamaan dan bukan kekerasan

Didalam suatu “Sistem” satu atau utama tumbuh secara global positif

Saat ini diciptakan dan bukan negatif

Dan didalam Masterplens” jualah! Kutuangkan, kujelaskan dan kesanggupan

Manggala 11

Guyur gema pasir hati

Tajam gelap daun tuah jatuh

Alun bahtra badai cinta

Awal panah langkah kenang pisah

Paling gerak datang wajah

Toleh senyum sang pia kasha

Acap kali angka data

Bajak gaun tabor bunga

Gama lamun buai asa

Jenak tangis kait nama

Tinggi ratap bagi sala

Hujat diri nilai mati

Arai sti tiga hati

Mata tutup kunang Satu

Kunan tutup Tia henti

Tak takut Nan sala akui

Tiga Lima, Lima Tiga

Satu indah Nama Gaun anakKu

Tiga impian! Ibu nanti angkaMu

Madu enak nyaman! Awal naluri tuang isiMu

Kau tak rasa kaki langkahKu

Hempasan badai tengah jalanKu

Arai putra dua angkaMu

Sang bunda sakit

Bahagia datang satu hilang pandangKu

Sang pendamping kokohMu

Tempat angka + aksara = Nama atau gambarannya

Ada? = awal dan akhir. Usaii

Lupa ingatan angka, Nama hancur segalanya

Beserta gambarannya

Semua didalam konsep tempat “Aku”

Yaitu tulisan dan gambaran

Catatan

Puisi ini mengisi cerita perjalan proses lahirnya karya

Dari seorang penulis sebagai ingatan penghibur hati

Yang dilanda gejolak Pisikologis rumah tangga yang tidak

Semestinya terjadi (melanda) atau proses lagi dikemas menjadi

Tertunda

Begitu pula puisi berikut dibawah ini mengiringi

Kru 3 & 5

Bk “Arai

Kami roda rel sarat “akan penumpang

Keberanian utama hidup kami

Tema naskah bisa lahirkan judul

Dengan segala isi nuansa singkat berjenjang

Cerita kata bermain mengalirkan tinta atau goresan

Seisi kata dan gambaran buat dunia tempat hidup kita

Dunia bumi kita

Adakah kata bermain selain kata Tiga dan Lima

Bukankah Tiga dan Lima sanggup berbicara

Sesuai dengan paradigma

Bukankah dan = dari angka Nama

Arai adalah aspirasi angka itu

Arai juga aspek rahasia aktualisasi intelegensi

Namun! Arai bisa jadi awal riwayat akhir isi/inti

Atau Arai = abadi rekayasa atau inti

= abadi rekayasa atau isi.

Bait Pantunnya: Mengambil Kata Tak Menjadi Putik

Biji tumbuh berdahankan batang

Berbunga dan daun menjadi putik

Hidup manusia Akan panjang

Beriklimkan cinta dan kasih sayang

Ini Yang menarik

Biji tumbuh berdahankan batang

Berbunga dan daun menjadi putik

Beriklimkan cinta dan kasih sayang

Hidup manusia Akan panjang

Sebuah konsep berisikan peluang yang sangat menakjubkan

Didalam sistem Satu atau Utama tumbuh secara Global Positif

Dan bukan Negatif

BAIT PANTUNNYA

Bk “Arai

Batang kayu dibelah menjadi papan

Kapas digulung menjadi benang

Suatu pertemuan berhadapan

Sampai kapanpun Akan dikenang

Batu kuarsa dilebur menjadi kaca

Dibentuk manjadi pelita

Kesabaran menunggulah kuasa

Bagian sifat merendah pada manusia

Temu lawak janganlah dimasak dengan ikan

Ada baiknya mengikat tali

Pertemuan seperti inilah yang hendak saya inginkan

Agar kita atau sesama lebih meningkat lagi

Temu lawak tumbuh diladang

Temu kunci disampingnya

Jadi orang sudah terpandang

Jangan lupakan etika apalagi sistemnya

Lari pelajar disekeliling sekolah

Diantara mereka ada yang berjalan

Mari belajar dan jangan takut salah

Akhirnya mendapat kebenaran

Bukan marahan, makian, cacian

Dan hinaan namun kemuliaan

Burung elang terbang melayang

Berbeda dengan burung pipit

Perjalanan seseorang mungkin panjang

Namun pemikirannya terkadang sempit

Figur Pemimpin: Karismatik, Inovatif, dan Idealis

Tuhan Allah menciptakan manusia memerlukan waktu

Banyak manusia menggrogotinya berdalihkan kebenaran

Dan kepentingan dengan mengharap sedikit imbalan kebaikan

Mereka rela melukai dan mencederai sesama

Inilah prilaku seorang petugas atau pemimpin

Yang merasa tak punya dosa

Bahkan mereka yang mungkin!

Merasa punya banyak dosa

Apa Yang bisa kita harapkan pada mereka

Sogok menyogok atau suap sudah menjadi budaya

Ingat! Satu suap sangat berdampak negatif

Lebih besar pada yang lain

Nepotisme dan korupsi meraja rela

Mereka lupa mengenal kata atau tak punya banyak

Waktu mengenal kata

Sistem satu atau utama tumbuh global positif keberadaannya

Dari figur pemimpin karismatik inovatif dan idealis

Yang siap memimpin kita bernama Arai itulah dia

Dapat memandang sistem dan pergerakannya

Baik masyarakat pemerintah bahkan dunia

Berawal dari keberanian dengan intelektualnya Mengedepankan dan memandang suatu kesalahan

Atau permasalahan bukan kepada manusia

(Orang) pada barang, alat, unsur atau lainnya namun sistem,

“Berfikir mengedepankan dan mengembangkan sistem” yang utama

Aku Dajjal Nyata

Arai!

Hanya kamu” Seorang” mau dialoh

Pada aku, aku dajjal ucapkan selamat

Tahukah kamu dimana keberadaanKu

Arai terdiam!

KeberadaanKu sekarang

“Di meja dan dikursi” yang sangat empuk

Aku tidak mau bekerja seperti manusia

Dengan duduk di kursi ini dan di meja ini

Aku dapat menghitung angka pasti

Dari yang aku lihat dan membisikkan aku

Aku turun setelah terjadi bencana

Pada manusia besar dan kecil

Dalih Kumanis dan menjanjikan

Itu sebabnya aku disukai orang

Dari setiap kejadian

Yang menghancurkan

Itu semua ulah atau perbuatan aku

Aku kata DAJJAL dan nyata

Menempati segala aspek kehidupan

Teruskan!

Konsep, resep kata 3 & 5 Rumusan temuan

Berarti engkau sudah menemukan

Suatu kebenaran

Telah lahir satu!

Pemimpin satu dari tuhanMu

Keberadaannya ditengah-tengah kamu dan untuk kamu

Ingat! Jika dia tidak engkau jadikan

“Pemimpin”, Allah Akan datangkan bencana

Seluruh aspek kehidupan kamu

Tidak terkecuali orang-orang yang beriman

Dan yakin Akan suatu kebeneran

Pasangan Istri

Detik waktu kami berjumpa

Kami ingin kobarkan ‘Api dalam asa

Hati kecil bisik bagaikan sutra

Bergema terasa dalam jiwa

Apa Yang kami cari sudah kami dapatkan

Belahan hati dalam kehidupan

Melahirkan Tiga dan Lima rumusan

Cacian maki bahkan hinaan

Apalagi hujatan

Bagaikan benik basir betebaran

Mereka datang berbagai kalangan

Interpensi ucapan

Preser menghimpit kami

Tiga dan Lima selalu abadi

Bagikan mereka yang sejati

Kehidupan bukanlah mainan

Dunia adalah awal dan akhir kehidupan

Tiga dan Lima hadir dalam goresan

Bagikan mereka lupa lataran daratan

Catatan

Puisi ini lahir pada bulan Oktober 2004

Dimana istriKU sudah tidak inggat lagi rumah tangga

Saat aku mengalami penyakit komplikasi hingga aku

Memutuskan mundur dari perusahaan Group Wilmar

PT. Bumi Pratama Khatulistiwa

Adapun biaya yang sudah disiapkan sebagai pendukung

Kelancaran agar karya dapat sukses sesuai dengan jaman

Terekpost dengan baik sebagaimana yang dipleningkan

Seketika terabaikan tidak didukung oleh istriku maupun

Keluarga (Pihak istri dan saudara-saudaraku) dan aku merasa

Rugi yang sangat basar bahkan aku dikatakan gila karena pindah

Menekuni jadi penulis yang katanya tidak cukup makan dan tidak

Punya masa depan

Istriku memusuhiku habis-habisan dan keluarga memanfaat situasi

Tersebut hingga hancur berantakan tidak yakin suatu kemampuanku

Mampu menorehkan yang terbaik lewat karya tulisku ini

Aku tak putus asa karena aku yakin tidak semua orang sanggup

Dan mampu menuangkan yang ada dalam pemikiran buat diri dan

Orang lain sebagai ingatan agar tidak terjerumus dalam hal yang salah

Ruginya manusia itu sendiri menjadi korban orang lain

Dan bencana dimana-mana berbuat sekehendak hati semenena-mena

Terhadap orang lain Pasangka yang tak mendasar selalu mengabaikan

Buah pemikiran sebenar-benarnya

Garudaku

Konsepku Tiga dan Lima

Kugenggam Tiga rakyatku

Kukedepankan Lima didadaku

Bagian Ideologimu bangsaKu

Terbanglah engkau bagaikan Aku

Jayalah engaku seperti Aku

Kuikat Ideologi dua menjadi Satu

Itulah Indonesiamu

Berbahagialah engkau Bangsa Indonesiaku

Telah lahir pemimpin seperti aku

Memakai Nama Arai pas pantas buatmu

Kau rajut kembali mengagungkan aku dan Indonesiamu

Dimata bangsa-bangsa dunia keberadaanmu

Catatan

Pada malam Jum at bulan September 2003 dalam catatan buku Agenda

Dokumen Pribadi

Sastra/Puisi ini menceritakan seakan-akan diri GARUDAKU

Bisa berbicara dalam diri dengan yang diperoleh dan diperuntukan

Agar terjaga dilestarikan sebagai perbandingan harkat martabat manusia

Di belahan bumi tersanjung nilai-nilai yang terkandung sebelumnya bagian

Hasil rekayasa manusia diingginkan tuhan agar saling mengenal bersuku

Berpasang-pasangan dan berbangsa lingkup manusia mahluk sempurna

Mengambil Kata

PEMERINTAH, PEMIMPIN, DAN MASYARAKAT

LEWAT CARA PANDANG YANG BERBEDA

Bk “Arai

*Cara Pandang Ahli Bahasa*

Dalam bahasa Indonesia

PEMERINTAH

- Bukan management

- Bukan politik apalagi partai

- Bukan teknik

- Bukan segalanya

Tetapi!

Pemerintah adalah gabungan beberapa

Huruf dan berfungsi

PEMIMPIN

- Bukan jabatan

- Bukan pangkat

- Bukan segalanya

- Bukan pula diri

Tetapi!

Pemimpin adalah gabungan beberapa

Huruf yang harus dimengerti

MASYARAKAT

- Bukan budak

- Bukan aset

- Bukan alat

- Buakn juga lainnya

Tetapi!

Masyarakat adalah gabungan beberapa

Huruf yang harus dipahami

Cara Pandang Ahli Matematika

- Pemerintah adalah Nol atau = (Sama dengan) 0(nol)

- Pemimpin adalah Satu (1) atau Lebih dari (>) 1(satu)

- Masyarakat adalah tak terhingga (….)

Cara Pandang Ahli Teknik

- Pemerintah adalah kata atau pesan

- Pemimpin adalah waktu

- Masyarakat adalah konsumen

Cara Pandang Ahli Fisika Atau Kimia

- Pemerintah adalah Atom

- Pemimpin adalah Molekul

- Masyarakat adalah Unsur

Aktivitas adalah Persenyawaan dan Perbandingan

Cara Pandang Ahli Teknik

- Pemerintah adalah hati dan otak

- Pemimpin adalah kata bicara melahirkan

- Masyarakat adalah dirinya akuilah diri.

Cara Pandang Orang Gila

Bk “Arai

Aku tak pernah memberikan laporan kepadaMu

Atau kepada siapapun! Setelah engkau cek

Aku banyak berfikir, berbicara dan selalu bekerja atau berbuat

Dua puluh empat (24) jam waktu untukKu

Sesuai dengan jangka targetKu

Kurasa kepintaranMu

Rekan sesama kepintaranMu

Dan yang memimpin kepintaranMu

Sama denganKu

Belum kenal itu kata, mungkin!

Tidak tau itu kata atau lupa Akan kata

Memahami, mengerti apalagi menguraikan

Terlebih pula menciptakan

Bermodalkan hanya mau menjalankan mau mencoba

Melakukan dengan melihat peluang atau kesempatan

Yang diberikan (Berdasarkan dukungan), mengajak sama-sama,

Segenap, seluruh lapisan memulihkan, menumbuhkan

Ekonomi maupun pertumbuhan dengan mengedepankan

Kata positif sekalipun

Baik pertahanan maupun keamanan apalagi hukum!

Belum mampu atau pelum bisa dijamin kebenaran

Dan keberadaannya Yang sangup dan mampu

Ambil kata tiga dan Lima dengan rumus

Pengertian, ditulis, digambar, dimuat

Dilakukan bersama-sama selesai titik