Satu indah Nama Gaun anakKu
Tiga impian! Ibu nanti angkaMu
Madu enak nyaman! Awal naluri tuang isiMu
Kau tak rasa kaki langkahKu
Hempasan badai tengah jalanKu
Arai putra dua angkaMu
Sang bunda sakit
Bahagia datang satu hilang pandangKu
Sang pendamping kokohMu
Tempat angka + aksara = Nama atau gambarannya
Lupa ingatan angka, Nama hancur segalanya
Beserta gambarannya
Semua didalam konsep tempat “Aku”
Yaitu tulisan dan gambaran
Catatan
Puisi ini mengisi cerita perjalan proses lahirnya karya
Dari seorang penulis sebagai ingatan penghibur hati
Yang dilanda gejolak Pisikologis rumah tangga yang tidak
Semestinya terjadi (melanda) atau proses lagi dikemas menjadi
Tertunda
Begitu pula puisi berikut dibawah ini mengiringi


Kami roda rel sarat “akan penumpang
Keberanian utama hidup kami
Tema naskah bisa lahirkan judul
Dengan segala isi nuansa singkat berjenjang
Cerita kata bermain mengalirkan tinta atau goresan
Seisi kata dan gambaran buat dunia tempat hidup kita
Dunia bumi kita
Adakah kata bermain selain kata Tiga dan
Bukankah Tiga dan
Sesuai dengan paradigma
Bukankah dan = dari angka Nama
Arai adalah aspirasi angka itu
Arai juga aspek rahasia aktualisasi intelegensi
Namun! Arai bisa jadi awal riwayat akhir isi/inti
Atau Arai = abadi rekayasa atau inti
= abadi rekayasa atau isi.
No comments:
Post a Comment